1. Histosols ( histos : jaringan
tanaman, solum: tanah )
ü Bahan induk/
Faktor pembentuk tanah:
o Bahan organik
yang di dekomposisi dari jaringan tanman.
ü Persebaran:
o Riau, Sumatra,
Kalimantan tengah, Kalimantan barat, Sumatra selatan.
2. Entisols ( tanah mineral yang masih muda )
ü Bahan induk/
Faktor pembentuk tanah:
o Sedimen
vulkanik, batuan kapur, metamorfik.
ü Persebaran :
o Papua,
Kalimantan tengah, Sumatra selatan, dan NTT.
3. Vertisol
ü Bahan induk/
Faktor pembentuk tanah:
o Iklim kering
ü Persebaran :
o NTT, Jawa timur,
NTB, Sulawesi selatan, Jawa tengah.
4. Andisol
ü Bahan induk/
Faktor pembentuk tanah:
o Endapan vulkanik
ü Persebaran:
5. Alfisols (mediteran)
ü Bahan induk/
Faktor pembentuk tanah:
o Batu kapur,
tuvo, lahar, bahan organik
ü Persebaran :
o Jawa, Sumatra,
Kalimantan, Papua, Bali, Nusa tenggara,
Sulawesi, Papua.
6. Inceptisols
ü Bahan induk/
Faktor pembentuk tanah:
o Batuan beku,
Sediman atau metamorf asam atau basa
ü Papua,
Kalimantan timur, Kalimantan tengah, Maluku.
7. Mollisols
ü Bahan induk/
Faktor pembentuk tanah:
o Bahan organik,
batuan kapur
ü Papua, NTT, Maluku,
Kalimantan timur, Sulawesi tengah, Jawa timur.
8. Ultisols
ü Bahan induk/
Faktor pembentuk tanah:
o Tanah berwarna
kuning merah dan mengalami pencucian
ü Persebaran :
o Kalimantan
timur, Papua, Kalimantan barat, Kalimantan tengah, Riau.
o ( total luas
sekitar 45, 79 juta ha atau 24, 3 % dari
luas lahan Indonesia )
9. Oxisols
ü Bahan induk/
Faktor pembentuk tanah:
o Al, Fe
ü Persebaran :
o Sumatra selatan,
Papua, Kalimantan tengah, Kalimantan barat, Jambi, Lampung.
o ( total luas
sekitar 14, 11 juta ha atau 7,5 % dari luas daratan Indonesia.)
ü Persebaran :
o Kalimantan
tengah, Kalimantan barat, kalimantan timur.
o ( total luas
sekitar 2, 16 juta ha atau 1 % dari luas daratan Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar